Senin, 23 Mei 2011

"TAWUUU............UUUR !!! HAJAAAA.........AAAAAAAAAAR !!!"


Lagi enak-enaknya maen game di FB sambil dengerin lagunya Letto untuk menghilangkan penat setelah mengerjakan UTS tadi pagi. eh, barusan liat ada berita tentang tawuran di terminal ** karena rebutan penumpang. jadi ingat begitu banyak berita tentang tawuran yang terjadi di Insonesia. mulai dari tawuran pelajar, tawuran antar warga kampung, dan yang dari dulu sampai sekarang bikin saya bingung adalah tawuran antara suporter bola, wtf!!

Apa sih manfaat tawuran? kok rasanya warga Indonesia seneng banget buat tawuran. apa kepingin kelihatan sok keren? sok kuat? atau karena mereka adalah banci? karena faktanya sebagian besar tawuran terjadi karena masalah segelintir orang. ada yang hanya masalah antara 2 orang yang saling senggol, ada yang 2 orang saling ejek, dan yang baru saya baca ini, hanya karena penumpang bis mengembalikan tiket bis utuk membeli tiket bis yang lain. konyol banget deh. sebentar, mari kita cek lagi kalimat-kalimat sebelum ini, ada yang aneh gak sih? bukan, bukan salah ketik atau karena tulisan tangan saya kayak cakar ayam! ada yang tahu? baiklah akan saya beritahu. saya tadi mengatakan bahwa tawuran biasanya terjadi karena masalah segelintir orang, tapi kenapa yang tawuran banyak banget ya? apa karena orang-orang yang membuat masalah itu adalah banci, makanya langsung panggil massa untuk membantu dia bertarung?

Apa sih yang sebenarnya dipikirkan oleh para pelaku tawuran? ada masalah dikit langsung diselesaikan dengan emosi dan adu fisik (mending kalau gentle kayak chris jhon, lha ini yang punya masalah 1 orang, ngajak massa buat keroyokan).

tolonglah, kita ini manusia beradab, berotak, punya akal, janganlah bertindak seperti binatang liar. kasihan kan Ibu Pertiwi yang tiap hari nangis melihat anak-anaknya malah saling bertempur dengan saudaranya sendiri. bagaimana bisa negara kita maju kalau fasilitas umum dirusak gara-gara tawuran, bukankah kalian juga yang selalu minta pada pemerintah untuk memajukan negara? tapi kenapa sikap kalian malah tidak bisa mencerminkan sikap bangsa yang maju? kasihan orang lewat yang tidak tahu apa-apa, tiba-tiba jadi korban tawuran. apa kalian juga tidak punya rasa kasihan terhadap diri sendiri, hingga kalian membiarkan tubuh kalian bonyok, babak belur, mengorbankan nyawa?

Untuk apa kita diajarkan untuk bermusyawarah waktu SD dulu kalau akhirnya tidak ada yang mau menjalankan musyawarah. ada masalah, bukannya diselesaikan dengan musyawarah, malah diselesaikan dengan kekerasan. DIMANA AKAL KALIAN? DIMANA NURANI KALIAN? DIMANA RASA MALU KALIAN? marilah kita hilangkan perilaku binatang dari diri kita. kita punya akal, punya hati, jangan mau disamakan dengan binatang.

mari kita selesaikan semua masalah dengan damai, dengan musyawarah, dengan hati, jangan samakan diri kalian dengan binatang karena kita lebih beradab dari mereka. STOP TAWURAN, STOP KEKERASAN, SAY YES TO PERDAMAIAN, PEACE.... '.'v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar